Curhat Pelatih PSM Usai Lolos Fase Grup AFC Cup, Singgung Kondisi Keuangan dan Dukungan Suporter

  • Bagikan
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– PSM Makassar mengamankan hasil positif pada babak play off AFC Cup 2023. Pasukan Ramang menggilas Yangon United FC empat gol tanpa balas.

Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu, 23 Agustus itu sangat positif. Gol PSM masing-masing disumbang oleh Adilson Silva, Everton Nascimento, dan Yakob Sayuri. Hasil ini memastikan PSM bakal masuk fase grup.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, mengatakan kemenangan ini dianggap sebagai kado manis. Sebab kata dia, PSM selalu kesulitan mencetak gol meskipun membuat banyak peluang.

"Kemenangan ini sangat menyenangkan. PSM mampu mencetak empat gol dalam banyak peluang. Biasanya kita banyak peluang tetapi sangat sulit mencetak gol,” kata dia.

Lebih lanjut Tavares mengatakan, dia hanya bisa memberi motivasi kepada para pemainnya. Sebab, dia mengaku sangat realistis menatap kompetisi musim ini, baik di ajang Liga 1 maupun AFC Cup.

"PSM bukan tim kaya yang bisa mendatangkan pemain berlabel timnas. Sementara lawan kita didukung budget bagus, pemain bagus. Kami hanya cari pemain gratis bahkan sampai Liga 3,” lanjutnya.

Juru taktik berpaspor Portugal itu juga menegaskan, musim ini sangat sulit bagi PSM Makassar. Sehingga, dia mengaku cukup realistis jika PSM menepi dari perburuan gelar juara, baik Liga 1 maupun AFC Cup.

”Saya tidak pesimis, saya hanya realistis. Musim ini sangat sulit bagi kami. Kita tidak punya uang untuk itu. Hanya kerja sama yang bisa membantu,” bebernya.

Tavares berharap para suporter bisa datang untuk memberikan dukungan secara langsung. Kata dia, dua kekalahan kandang tidak lepas dari minimnya suporter yang datang ke stadion.

"Bayangkan saja, dua laga kandang kita kalah. Lihat, berapa banyak suporter yang datang. Kami hanya butuh itu, pemain butuh support, jadi tolonglah dukung kami langsung di Parepare," harapnya.

Sementara Pelatih Yangon United FC, Gerd Zeize mengaku datang ke sini untuk mencoba peruntungan. Tetapi dia mengakui bahwa PSM memang begitu kuat di atas lapangan.

”Kami datang ke Makassar (Bali) dengan semangat, mencoba bermain sebisa mungkin,” kata dia.

Lebih lanjut juru taktik berpaspor Jerman itu mengaku, timnya sudah berjuang keras untuk menorehkan hasil terbaik. Hanya saja, empat gol tanpa balas sudah cukup untuk menggambarkan seperti apa kekuatan timnya.

”Tim saya mencoba bermain kuat, mencari peluang dan berjuang. Tetapi PSM memang main sangat bagus. Selamat untuk PSM,” tutupnya. (wid/dir/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan