FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Persis Solo sangat serius menghadapi PSM. Mereka berambisi kembali menjadi tim ketiga yang pulang dengan tiga poin di markas Pasukan Ramang.
Laga PSM dan Persis sendiri menjadi partai lanjutan di pekan ke-10 Liga 1 musim ini. Keduanya akan berlaga di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Senin, 28 Agustus.
Laskar Sambernyawa -julukan Persis- pun menatap laga ini dengan penuh persiapan. Masa recovery mereka bahkan lebih banyak dibanding PSM.
Berbeda dengan Yuran Fernandes CS. Fokus tim harus terbagi karena terlebih dahulu harus menentukan langkah di kancah sepak bola Asia.
Persis setidaknya punya jeda delapan hari memaksimalkan persiapan. Sebab, Ramadhan Sananta CS terakhir memainkan laga atas Bali United, Sabtu 19 Agustus.
Sementara PSM terakhir kali melakoni duel berat dalam penentuan babak Playoff Piala AFC Cup 2023, Rabu, 23 Agustus kemarin. Artinya, tim mempersiapkan empat hari menjelang laga ini.
Pelatih Persis, Leonardo Medina bahkan mengakui anak asuhnya tak punya kendala berarti. Timnya pun akan memaksimalkan laga ini meski sadar menghadapi juara bertahan di kandangnya sekalipun.
"Laga ini sulit karena ini ialah laga tandang. Tetapi saya tidak ada masalah karena kita punya banyak pemain dengan mentalitas bagus," tegasnya dikutip di laman PT LIB, Rabu, 23 Agustus.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak melihat tantangan PSM akan terus berlanjut. Terlebih upaya tim kembali menemukan performa terbaiknya musim ini.
Eks pelatih PSM itu bahkan menilai Pasukan Ramang akan dihadapkan dengan ujian mentalitas. Para pemain pun dituntut menjaga performa karena kompetisi domestik sama pentingnya.
"Mentalitas pemain benar-benar diuji. Bagaimana tim mengahadapi jadwal yang padat, cedera pemain hingga persoalan lain yang bisa menganggu mental," jelasnya kepada FAJAR.
Karena itu, Assegaf berharap motivasi dan semangat Pasukan Ramang tetap terjaga. Hal ini dibutuhkan demi bisa menjaga persaingan di Liga 1. (*)
