FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Juru Parkir (Jukir) liar seliweran di Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 2023. Oknum ini meminta tarif parkir di atas harga yang ditetapkan PD Parkir.
Salah seorang pengunjung, Inna (19) menuturkan, ia dimintai Rp5 ribu untuk memarkir sepeda motornya.
Padahal Pemerintah Kota Makassar melalui PD Parkir telah menetapkan parkiran di F8 hanya Rp3 ribu untuk motor dan Rp5 ribu unutk mobil.
“Saya bayar Rp3 ribu,” kata Mahasiswa STIE Darma Nusantara itu kepada fajar.co.id di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (24/8/2023).
Inna mengatakan, jukir tersebut tidak memberi karcis layaknya Jukir resmi. Kartu pengenal atau id card dan rompi pun tak ada.
“Kayaknya jukir liar,” ujarnya.
Hal senada dialami Alka (23). Pengunjung F8 itu juga membayar Rp5 ribu untuk memarkir sepeda motornya.
“Saya parkir di ujung (Parkiran Monumen MNEK). Bayar Rp5 ribu,” ungkap Alumni Teknik Pertambangan Universitas Muslim Indonesia itu.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyadari masih adanya jukir liar di F8. Padahal, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin.
Mulai dari penetapan titik parkir, hingga penentuan harga tarif parkir tiap jenis kendaraan. Meski begitu, ia menyebut momen ini merupakan waktu para jukir memanen rezeki.
“Dia juga panen kasian. Anggap sedekah itu, walaupun ilegal,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (24/8/2023).
Sebelumnya, PD Parkir Makassar Raya menetapkan tarif parkir F8 2023. Sepanjang pelaksanaan mulai dari 23-27 Agustus 2023 di Anjungan Pantai Losari.