Keluarga WNA Jepang yang Tewas Main ‘Flying Fish’ Tolak Autopsi

  • Bagikan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan. ANTARA/Rolandus Nampu

Menurut keterangan Jansen, jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Namun, informasi dari Dirpolairud pemulangannya masih menunggu komunikasi lebih lanjut dengan pihak konsulat Jepang.

Karena kasus tersebut masih bergulir, kata Jansen, tidak menutup kemungkinan bahwa ada tersangka dalam kasus tersebut jika ada bukti dan kesaksian yang mengarah pada tindak pidana.

Sebelumnya, pada hari Jumat (18/8) seorang wisatawan mancanegara asal Jepang Kikuchi Satoshi (60) meninggal dunia, sedangkan anaknya Kikuchi Haruki (15) mengalami luka ringan di pelipis kiri setelah terjatuh dari flying fish sekitar pukul 10.00 Wita di Tanjung Benoa, tepatnya di depan Pantai Hotel Grand Mirrage Lingkungan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. (antara/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan