FAJAR.CO.ID, LIVERPOOL—Liverpool pada akhirnya harus menggantikan Mohamed Salah. Namun, itu tidak akan menjadi pekerjaan mudah bagi Jürgen Klopp karena Salah tampaknya tanpa pewaris di Anfield saat ini.
Mohamed Salah telah membuktikan dirinya sebagai raja di Anfield selama enam tahun terakhir. Pemain internasional Mesir ini telah mencetak total 138 gol yang luar biasa di Premier League dan juga mengumpulkan 59 assist, dengan rata-rata kontribusi mencetak gol setiap 94 menit.
Penyerang asal Afrika ini telah memenangkan Sepatu Emas dalam tiga kesempatan terpisah, dan hingga kedatangan Erling Haaland ke Manchester musim panas lalu, ia juga memiliki rekor spesial yang melekat pada namanya, setelah mencetak gol terbanyak dalam 38 pertandingan di Premier League selama musim 2017/18.
Kapten tim nasional Mesir itu telah menjadi jimat yang sangat istimewa bagi Liverpool, namun dia kini berusia 31 tahun.
Salah tidak akan bisa terus tampil di level tertinggi selamanya, dan perlu juga dicatat bahwa kontraknya saat ini akan berakhir hanya dalam dua tahun, yang berarti The Reds bisa mempertimbangkan prospek penjualan musim panas mendatang.
Menggantikannya di Merseyside hampir mustahil, terutama karena dia menggunakan kaki kiri.
Setelah memeriksa opsi ofensif yang saat ini ada di skuat Jürgen Klopp, semua penyerangnya lebih memilih menggunakan sepatu kanan mereka.
Cody Gakpo, Diogo Jota, Luis Díaz dan Darwin Núñez adalah pemain sayap kanan, dengan pemain baru Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai juga memperkuat tren yang aneh ini.
Menurut Liverpool.com, Harvey Elliott adalah satu-satunya pemain berkaki kiri di klub yang tidak bermain di pertahanan. Sang pemain seperti diketahui adalah gelandang.
Wonderkid asal Inggris ini pernah digambarkan oleh Klopp sebagai 'pemain tengah' yang memberikan gambaran tentang masa depannya, bukan seorang penyerang seperti Salah.
Sebagai ancaman dengan kaki kiri yang dominan bermain di sisi kanan lapangan dan menggunakan kaki pilihannya untuk memotong ke dalam dan menimbulkan kekacauan, sosok seperti Salah memang jarang ditemui. Dan selain profil kaki kirinya, dia juga cepat, intens, kreatif dan tidak pernah melewatkan pertandingan karena cedera.
Departemen rekrutmen Liverpool akan berjuang untuk menemukan pewaris takhta yang mampu menggantikan Salah. Dan meski Liverpool berhasil membuat Elliott menjadi penyerang elit 'kiri', Klopp jelas tidak melihatnya menjadi pewaris Salah. (amr)
