FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kubu bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mulai panik. Survei terbaru, Ganjar selalu kalah head to head dengan Prabowo Subianto.
Wacana memasangkan Ganjar-Anies akhirnya dimunculkan. Jika keduanya berpaket, ada peluang Ganjar mengalahkan Prabowo Subianto. Wacana tersebut muncul dari salah seorang ketua DPP PDIP, Said Abdullah.
Statemen itu merespons hasil survei salah satu lembaga yang menempatkan Ganjar kalah head-to-head dengan Prabowo Subianto. Namun, Ganjar unggul head-to-head dengan Anies.
Namun wacana itu ditanggapi dingin oleh PPP. Maklum, parpol berlambang Kakbah itu ingin mengusung Sandiaga Uno dan menaruh harapan besar untuk menjadi bacawapres Ganjar.
”(Di internal koalisi, Red) sampai sekarang belum ada pembahasan itu,” kata Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono kemarin.
Mardiono menilai, wacana tersebut sebatas pendapat pribadi. Yang pasti, sejauh ini di internal partai pendukung Ganjar, opsi itu tidak muncul. Hingga saat ini, PPP masih konsisten dengan hasil rapimnas 25 April lalu. Yakni, mengusung Sandi sebagai kader untuk maju pada pilpres.
"Jadi, selama belum ada forum resmi partai yang menganulir keputusan itu, akan tetap menjadi garis perjuangan PPP," tegasnya.
Sementara Ketua Bappilu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan PPP tetap pada pendirian mengusung Ganjar.
Meski demwkian, Sandi menyebut belum ada koordinasi dengan PDI-P perihal wacana ini.
"Per hari ini belum ada koordinasi dengan PDIP, partai yang kami terikat perjanjian politik," ujar Sandi di Makassar, Rabu, 23 Agustus.
