FAJAR.CO.ID, SEMARANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto merespons bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan yang berambisi merebut wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bambang Pacul, sapaan akrabnya, tak mempersoalkan langkah Anies yang akan menggaet suara di wilayah yang selama ini disebut kandang banteng tersebut dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ada salah satu capres (Anies Baswedan, red) mengatakan ingin mengalahkan Jawa Tengah dan DIY. Itu adalah impian dia untuk menjebol kandang banteng," katanya, di Kantor DPD PDI Perjuangan, Panti Marhaen Kota Semarang, Jumat (25/8).
Bambang Pacul mengatakan pada Pilpres 2019, PDIP Jawa Tengah memenangkan Joko Widodo (Jokowi) surplus dengan meraup sebanyak 11,88 juta suara.
Dari angka itu, menjadi dorongan semangat Pacul bersama ribuan kader PDI Perjuangan Jawa Tengah menggeber mesin partai memenangkan Ganjar Pranowo.
"Namun, terlebih dulu harus ada pasangannya. Kami belum bisa menghitung. Kami masih punya waktu kira-kira 75 hari minimum itu kami set tempur," ujarnya.
Strategi yang dibentuknya telah siap digerakkan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan partainya secara hattrick. Pacul mengadopsi strategi permainan sepak bola timnas Italia, yaitu catenaccio.
Strategi milik timnas Gli Azzurri (Italia) itu merupakan sebuah sistem taktis terorganisir dan efektif agar lawan kesulitan menyerang.
"Jawa Tengah selalu dibunyikan sebagai kandang banteng, maka dari itu akan kami jaga jangan sampai jebol," katanya.
Catenaccio yang dimaksud Bambang Pacul terdiri dari empat unsur tim. Pertama para kader yang memiliki label komandante dengan bintang satu hingga tiga sesuai wilayah teritori.
"Ditambah tim grendel lainnya, ada pasukan burung hantu yang kami terbangkan setiap saat memberikan report, apa yang terjadi di lapangan dan sekaligus dia bisa mematuk di lapangan kalau ada pengganggu," katanya.
Tim ketiga adalah barisan gorong-gorong yang menjaga seluruh saluran dari handicap-handicap. Total terdapat 39 ribu personel yang dibagi menjadi tiga divisi.
Keempat adalah barisan sehat dan bergembira. Mereka terdiri dari ibu-ibu di bawah 45 tahun yang bertugas sebagai pasukan penggembira sebuah pertandingan.
"Harus ada tepuk tangan kalau bertanding, kalau tidak tegang. Kalau sudah selesai kan duduk bareng lagi," tuturnya.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan bakal menggelar Apel Siaga Pemenangan Pemilu di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (25/8). Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dijadwalkan hadir secara virtual.
Sementara itu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hadir secara langsung bersama Capres Ganjar Pranowo. Dalam konsolidasi tersebut akan dihadirkan hologram Bung Karno yang membacakan naskah Dedication of Life. (jpnn/fajar)