FAJAR.CO.ID, LISBOA—Penyerang sayap tim nasional Argentina, Angel Di Maria menjadi salah satu pemain yang diburu klub-klub Arab Saudi musim panas ini.
Akan tetapi, Di Maria yang juga diharapkan untuk pulang ke Argentina, mengabaikan tawaran besar klub Liga Pro Saudi dan memilih bergabung dengan Benfica.
“Saya memang menerima banyak telepon dari Arab Saudi, itu adalah tawaran gila, tapi saya memilih dengan hati dan memilih Benfica,” jelas Di Maria kepada DSports Radio di Argentina.
Pahlawan Argentina di Piala Dunia 2022 itu bergabung dengan Juve sebagai agen bebas dari Paris Saint-Germain musim panas tahun lalu, menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi kontrak kedua.
Namun, setelah 40 penampilan kompetitif dengan delapan gol dan tujuh assist, El Fideo memilih pergi. Sang pemain tampak tidak tertarik untuk memperpanjang hubungan mereka lebih dari satu tahun.
“Itu adalah tahun yang sangat sulit bagi klub. Saya tidak pernah mengerti apa yang terjadi sepanjang musim. Saya mencoba untuk memahami dan melakukan tugas saya ketika itu adalah kesempatan saya untuk bermain, tetapi saya tidak bermain terlalu banyak dan pada akhirnya hal itu mempengaruhi saya,” ujarnya dikutip dari Football Italia
Itu adalah musim yang kacau di luar lapangan dan juga di dalam, dengan klub dihukum pengurangan poin di Serie A karena ketidakberesan keuangan, mengubah seluruh dewan direksi dan akhirnya turun dari posisi ketiga ke posisi ketujuh.
Di Maria melontarkan kata-kata kasar kepada berbagai perwakilan klub dan juga pelatih Allegri usai hengkang.
“Saya melakukan banyak pertemuan dengan direktur Juve dan bukan itu yang saya diskusikan dengan pelatih. Terkadang Anda menyadari bahwa kata-kata tidak terlalu berharga,” tandasnya. (amr)
