Salat Jumat di Kantor Amran Sulaiman, Menko PMK Muhadjir Effendy Singgung Kotak Amal

  • Bagikan
Menko PMK Muhadjir Effendy bersilaturahmi bersama Andi Amran Sulaiman di Makassar, Jumat (25/8/2023).

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku takjub dengan suasana pelaksanaan salat Jumat di kantor pusat Tiran Group milik Andi Amran Sulaiman.

Di sela kunjungannya ke Makassar, Sulawesi Selatan Muhadjir menyempatkan bersilaturahmi bersama Andi Amran Sulaiman di AAS Building, Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Jumat (25/8/2023).

Muhadjir dan rombongan tiba di kantor pusat Tiran Group, pukul 12.05 Wita tepat adzan Salat Jumat berkumandang.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendadak didapuk sebagai khatib Jumat.

Selepas Salat Jumat, panitia Jumat lantas mengitari jemaah membawa kotak amal. Namun tak seperti di masjid pada umumnya yang mana jemaah memberi sumbangan uang.

Di kantor Amran Sulaiman berbeda, jemaah yang mengambil uang dari kotak amal yang sudah disiapkan.

Nominalnya beragam, mulai dari pecahan uang Rp 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu hingga 100 ribu.

Satu jemaah dijatah 4 lembar. Bagi yang beruntung dapat Rp 400.000 dan bagi yang belum beruntung paling sedikit Rp atau uang yang ditarik 4 lembar uang Rp 10 ribu.

Seluruh jemaah mengambil uang infak tersebut, tak terkecuali Muhadjir Effendy.

"Biasanya kan dimana-mana kita yang isi infaq. Nah tadi ini sudah mikir, wah saya pas nggak bawa duit ini. Tahu-tahu kita yang jemaah ambil duit dari kotak infak. Kaget juga. Luar biasa, saya baru kali ini jumatan malah dapat angpao," ujar Muhadjir tertawa.

Menariknya, Muhadjir dapat dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar Rp 50 ribu.

"Wah pak Menko paling beruntung Jumat ini," celetuk salah seorang jemaah disambut gelak tawa yang lainnya.

Bagi Muhadjir, Amran adalah sahabat lama. Keduanya memang pernah sama-sama duduk di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019.

Muhadjir sebagai Mendikbud, sementara Amran menjabat Menteri Pertanian RI.

"Kami diskusikan banyak hal dengan pak Amran. Ngobrol biasa aja seperti reuni begitu. Sudah lama nggak ketemu," bebernya.

Saat menjadi khatib dadakan, Muhadjir banyak menjelaskan tentang kandungan salah satu ayat Quran di Surah Al Furqon yang bermakna bahwa hamba-hamba yang dikasihi oleh zat yang Maha Pengasih Allah SWT.

"Siapa orang dikasihi Allah? Yakni pertama, mereka yang selalu berusaha merendah. Walaupun banyak diberi anugerah melimpah tapi tidak lupa diri," kata Muhadjir.

Selain itu, orang yang selalu bersujud di seperdua malam. Artinya yang suka salat malam. Bukan menghabiskan malam di warung kopi dan mengobrol.

Karena amalan sunah yang tertulis dalam Al Quran yang disebutkan secara otentik adalah salat malam sebagai penggenap dan penyempurna salat 5 waktu.

"Kalau ingin dikasih apapun oleh Allah, maka perbanyak salat malam," pesannya.

Selanjutnya orang yang rajin bersedekah. Artinya tidak pelit tapi juga tidak boros. Kalau usahanya semakin besar, infaknya juga semakin besar. Bukan malah makin sedikit.

Kemudian orang yang bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat. Tidak mengulangi lagi dosa yang pernah dilakukan dan menebus dosa yang pernah diperbuatnya.

Menurut Muhadjir, cara menebus dosa dengan melakukan amal saleh. Maka dosanya akan dibalik menjadi pahala.

"Barang siapa yang bertaubat dan berbuat baik maka itu sesungguhnya taubat yang benar," terang Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode itu.

Di ujung khutbahnya, Muhadjir tak lupa mendoakan Andi Amran Sulaiman yang kemudian diaminkan oleh ratusan jemaah Jumat.

"Semoga Pak Amran selalu diberi kesehatan, kelapangan jalan, diberi keselamatan, dan diberi kemudahan dalam segala urusannya," ucapnya lugas.

Diketahui, Muhadjir memiliki sejumlah agenda kerja di Sulsel. Ia dijadwalkan akan memberi pembekalan pada acara pelatihan kader politik muda dan pelatihan kepemimpinan muda, di Hotel Karebosi Premier Makassar.

Kegiatan ini dinisiasi oleh Bidang Politik kebangsaan dan bidang Organisasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammdiyah Sulsel.

Selanjutnya Muhadjir juga dijadwalkan akan berkunjung ke kabupaten Maros dan akan memenuhi undangan silahturahmi salah satu tokoh ulama Sulawesi Selatan, Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan