Pada kejadian itu, perampok tersebut menggasak uang yang ada di dalam laci kasir sekitar Rp10 juta dan satu handphone.
"Dia juga ambil rokok sempoerna mentol, Dunhill isi 16 putih, sama Surya besar, sama LA bold. Ada kurang lebih dua slop," terangnya.
Lebih lanjut, Milda mengatakan, kios tersebut memang setiap harinya buka 24 jam menunggu pembeli.
Namun, kebetulan pada malam itu pemilik kios sementara menemani istrinya yang baru melahirkan.
"Waktu itu saya berdua berjaga, cuma kan biasanya sama om, tapi pas itu istrinya om lagi lahiran jadi nda ada kan, tapi waktu itu temannya lagi tidur, makanya cuma sendiri. Kejadiannya sekitar pukul 04.00 Wita," tukasnya.
Saat merampok, Milda yang diancam untuk tidak berteriak tidak bisa apa-apa. Hanya bisa memohon-mohon untuk tidak melakukan kekerasan.
"Saya tidak mendapat kekerasa, tapi diancam badik. Kalau berisik nanti dilukai. Ya sudah saya memohon-mohon kan," tandasnya.
Atas kejadian itu, kata Milda, pemilik kios kelontong telah membuat Laporan Polisi di Polsek Mamajang.
"Sudah dilaporkan, dalam proses katanya. Polisi sudah datang ke sini olah TKP," ungkapnya. (Muhsin/Fajar)