Bertekad Bawa Pulang Gelar Juara BWF World Championship 2023, Apri/Fadi Sebut Ini akan Jadi Kunci Kemenangan Mereka

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, COPENHAGEN -- Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhani akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di partai final ajang BWF World Championship.

Untuk pertandingan final sendiri, Apri/Fadia akan bersua dengan Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023).

Pertandingan antara Indonesia menghadapi wakil China di sektor ganda putri ini akan berlangsung mulai pukul 18.00 Wita.

Jelang pertandingan final ini sendiri, Apri/Fadia mengaku senang bisa mencapai partai puncak ajang BWF World Championship.

Apriyani pun mengaku akan memberikan segalanya untuk mengalahkan lawannya di partai final.

“Sangat bahagia bisa ke final. Tetapi kami tidak boleh over (confidence). Kami akan hajar lawan dan menikmati pertandingan saja,” kata Apriyani dikutip dari Antara.

Senada dengan rekannya itu, Fadia mengaku akan mencoba untuk menikmati jalannya pertandingan yang diprediksi berjalan alot melawan ganda putri terbaik dunia.

“Untuk pertandingan final, dipersiapkan kondisi, jaga pikiran, fokus. Juga harus tetap percaya diri untuk menghadapi pertandingan final,” ujar Fadia.

Apri mengaku tidak pernah membayangkan sama sekali bisa lolos ke final Kejuaraan Dunia.

Selain itu, ini juga kali pertama bagi ganda putri Indonesia masuk sebagai finalis Kejuaraan Dunia sejak 1995 melalui Finarsih/Lili Tampi.

Untuk itu keduanya pun sepakat bahwa kunci kemenangan mereka adalah menikmati jalannya pertandingan dan memperjuangkan poin demi poin dengan fokus dan terus berkomunikasi.

“Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia. Semoga jadi mimpi yang bisa terwujud. Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final. Sejujurnya, kami tak bisa bicara banyak. Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin. Kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan saja,” ungkap Apriyani.

“Saya turun bertanding dengan membawa aura positif seperti di Olimpiade Tokyo silam dengan mentalitas yang kuat. Tak terlalu over dan bisa mengontrol. Kami bisa menguasai dan kami akan saling mengingatkan. Ini yang jadi kunci kemenangan kami di semifinal,” tambahnya.

Sementara untuk Fadia yang menjalani laga debutnya di ajang kejuaraan dunia bulutangkis mengaku senang bisa mempertahankan komunikasi dan performa baik dengan Apriyani di babak demi babak, hingga mencapai final.

“Tak menduga kami bisa bermain luar biasa. Kami bisa menikmati poin demi poin. Meskipun begitu, saya sempat gemetar juga,” tutup Fadia. (Erfyansyah/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan