FAJAR.CO.ID -- Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi menunjukkan performa gemilang saat melawan Vietnam pada Final AFF U-23. Ernando Ari beberapa kali melakukan penyelematan pada bola yang mengarah ke gawangnya dan menjaga skor tetap 0-0 hingga babak extra time berakhir.
Kiper Persebaya Surabaya itu hanya gagal saat melesatkan bola ke gawang Vietnam. Tembakan bolanya berhasil ditepis penjaga gawang Vietnam Quan Van Chuan.
Ernando Ari menjadi pahlawan pada babak pertama dengan menepis tendangan penalti pemain Vietnam. Sayangnya, meski bisa membaca gerakan eksekusi pemain Vietnam, tetapi tembakan itu melesat lebih kencang dan tak dapat dibendungnya.
Saat menjadi eksekutor keenam babak adu penalti, Ernando Ari gagal menyarangkan bolanya ke gawang yang dijaga Quan Van Chuan. Sementara keenam eksekutor Vietnam tuntas menjebol gawang Ernando.
Timnas Indonesia gagal juara juara Piala AFF U-23 dengan skor 5 (0)-(0) 6.
Soal Ernando menjadi eksekutor keenam, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap alasan.
Shin Tae-yong menuturkan, selama sesi latihan tendangan penalti, sepakan Ernando Ari tidak pernah gagal. "Itu alasan saya memilih dia," kata Shin Tae-yong.
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu juga memuji sosok Ernando Ari yang selalu percaya diri. Hal itu mampu ditunjukkan Ernando Ari pada laga final AFF U-23 dengan selalu berhasil melakukan penyelamatan pada gawangnya yang tak pernah dijebol oleh lawan.
Timnas Indonesia U-23 gagal menjadi juara FF U-23 melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 5-6 pada partai final yang berlangsung di Stadion Provinsi Rayong, Thailand, Sabtu (26/8).
