FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— PSM akan menjamu Persis Solo malam ini. Pasukan Ramang wajib menang untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen Liga 1.
Laga PSM atas Persis menjadi partai lanjutan pekan ke-10 musim ini. Sekaligus ujian konsistensi kedua tim, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Senin, 28 Agustus.
Pembuktian konsistensi ini tidak lepas dari tren positif masing-masing laga terbaru keduanya. PSM berhasil menjaga tradisi di pantas Asia usai menang 4-0 atas Yangon United dan kemenangan Persis 3-1 dari Bali United di Liga 1.
Karena itu, duel ini diprediksi berjalan ketat. Terlebih PSM dan Persis sama-sama membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi klasemen. Termasuk kembali ke jalur persaingan juara.
Pasukan Ramang saat ini bertengger di peringkat 14 klasemen dengan 11 poin. Terpaut tiga poin dengan tim penghuni zona merah. Sementara Laskar Sambernyawa -julukan Persis- satu tingkat di atas PSM dengan koleksi 12 poin.
Meski begitu, anak asuh Bernardo Tavares lebih dijagokan. Tak hanya bertindak sebagai tuan rumah, PSM punya rekor baik kala berjumpa Persis.
Hal itu dibuktikan dengan empat kali pertemuan keduanya. Pasukan Ramang memenangkan dua laga dan Laskar Sambernyawa menang sekali.
Satu sisanya berakhir imbang. Namun lagi-lagi Yuran Fernandes dan kolega perlu tetap waspada. Sebab, rival kali ini juga punya sederet amunisi dengan kualitas individu yang mempuni.
Lini serang Persis misalnya. Mereka punya striker haus gol, Fernando Rodriguez dengan koleksi 5 gol dalam sembilan penampilannya. Begitu juga gelandang Alexis Messidoro yang bertugas mengalirkan serangan Laskar Sambernyawa musim ini. Total 5 assist dan 1 gol sudah dia catatkan dari delapan penampilan.
Sementara PSM masih mencatatkan Kenzo Nambu sebagai topskor sementara tim dengan koleksi 4 gol dari sembilan laganya. Perannya pun akan banyak membantu menebar ancaman.
Hanya saja, pembuktian individu juga akan menghiasi laga malam ini. Para suporter tentu menantikan kembali kontribusi penyerangan anyar PSM, Adilson Silva. Berkaca dari dua golnya di pentas Asia.
Peran Yakob Sayuri pun demikian. Gol perdananya musim ini di kancah Asia diharapkan berlanjut pada kompetisi domestik. Apalagi Winger Pasukan Ramang itu juga belum memberikan gol dan assist di Liga 1.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku persiapan rivalnya lebih baik dibanding anak asuhnya. Hal itu dapat dilihat dari masa recovery
masing-masing tim.
Persis setidaknya punya jeda delapan hari memaksimalkan persiapan. Sebab, mereka terkahir kali memainkan laga atas Bali United pada 19 Agustus.
Berbeda dengan Pasukan Ramang. Masa recovery tim hanya terpaut empat hari usai melakoni duel berat dalam penentuan babak Playoff Piala AFC Cup 2023 pada 23 Agustus.
"Tapi kami akan selalu siap untuk laga besok (malam ini). Namun kami sangat membutuhkan dukungan suporter di stadion untuk mengalirkan energi ekstra," pintanya saat sesi pre match jelang laga, Minggu, 27 Agustus.
Gelandang PSM, Kenzo Nambu sadar laga kali ini sama pentingnya. Pasalnya, timnya juga butuh hasil positif di Liga 1 demi bisa memperbaiki posisi.
"Kita ketahui bersama dua laga terakhir di liga, kami kalah sehingga harus betul-betul kerja keras mendapat tiga poin. Apalagi ini laga kandang kita. Kami siap bertanding dan berharap suporter datang mendukung di stadion," harapnya.
Di sis lain, Pelatih Persis, Leonardo Medina yakin timnya bisa pulang dengan kemenangan tandang perdana. Terpenting Laskar Sambernyawa hanya perlu lebih stabil dan kerja keras untuk memenangkan laga.
"Kami tahu PSM punya permainan bagus. Apalagi bola kedua (second ball) mereka sangat mereka berbahaya," tekannya.
Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah hanya ingin para pecinta PSM terus memberikan semangat. Termasuk motivasi dari manajemen PSM demi menghindari hal-hal non teknis.
"Beberapa persoalan bisa saja menganggu mental pemain. Makanya suporter dan manajemen harus selalu beri motivasi. Sehingga taktikal yang diinginkan pelatih bisa berjalan dengan keinginannya," tekannya.(muh/dir)
