FAJAR.CO.ID,COPENHAGEN -- Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhani harus keluar sebagai runner up di ajang BWF World Championship 2023.
Pada pertandingan final, Apri/Fadia harus mengakui keunggulan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang juga merupakan unggul pertama.
Pada laga di Royal Arena, Copenhagen, Minggu (27/8/2023), Apri/Fadia menyerah 16-21, 12-21 dalam pertandingan berdurasi 42 menit.
Setelah pertandingan tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan medali perak yang mereka raih dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis adalah hasil dari kesabaran.
“Tak menyangka dapat medali perak dari Kejuaraan Dunia. Ini merupakan hasil dan proses serta usaha dan kesabaran kita. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Fadia dikutip dari Antara.
Apri/Fadia juga mengakui bahwa Chen/Jia sangat mempersiapkan pola permainan dengan baik.
Mulai dari servis pertama hingga fokus yang luar biasa untuk bisa mendapatkan poin.
“Kita akui, lawan dari hawanya sudah dapat dari awal. Ini pelajaran bagi saya. Mereka begitu fokus untuk mengalahkan kami,” sebut Fadia.
Keduanya juga mengapresiasi penampilan masing-masing selama berlaga di turnamen tersebut dari babak awal hingga final.
“Terima kasih ke Fadia yang sudah bermain luar biasa hari ini. Lawan hari ini kuat banget. Kami harus belajar dari mereka, tidak pernah capek dan terus bermain menekan. Itu yang harus dipelajari dari lawan, bagaimana fokus dan yakin dari awal,” kata Apri.