Warga Kristen Cecar Anies Soal Izin Pembangunan Gereja, Jawabannya Mengejutkan

  • Bagikan
Anies Baswedan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Calon Presiden Anies Baswedan bersilaturahmi dengan para tokoh Tionghoa dari Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023).

Mengenakan batik bernuansa merah, Anies ditanya lebih dalam ihwal kebijakan yang akan diambilnya jika kelak menjadi Presiden Republik Indonesia soal keberpihakannya dengan rakyat dari etnis Tionghoa dan kaum minoritas.

“Saya mewakili ibu-ibu, Pak Anies. Saya mau bertanya, seandainya Bapak terpilih jadi Presiden Republik Indonesia, apakah Bapak akan men-support kami-kami ini yang beragama Kristen dalam pembangunan gereja, dalam kebaktian, dalam kegiatan-kegiatan gereja?” tanya seorang warga ke Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ini lalu meminta masyarakat melihat bukti berupa rekam jejak selama ini. Terutama saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Anies menegaskan, keadilan diberikan untuk semua. Setiap golongan diberikan haknya dan diperlakukan sama.

“Rekam jejak masa lalu adalah prediktor terbaik atas rekam jejak besok,” jawab Anies lugas.

Anies lantas mengenang saat dirinya membangun kembali Gerbang Pecinan “China Town” yang dihancurkan oleh Jepang pada tahun 1938 silam. Gapura China Town Jakarta ini diresmikan Anies pada Juni 2022 lalu.

“Bila di tanah ini kita menginginkan kesetaraan, maka siapa saja berhak untuk bisa mengekspresikan budayanya di tanah Ibu Kota yang di situ kita menempatkan semua setara. Alhamdulillah, Gerbang Pecinan itu sekarang terbangun dan tidak ada masalah sama sekali,” ungkap Anies yang disambut tepuk tangan meriah ratusan hadirin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan