FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengaku tidak mempermasalahkan hasil akhir saat timnya berhadapan dengan Korea Selatan U-17.
Pertandingan Timnas Indonesia U-17 menghadapi Timnas Korea Selatan U-17 akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023).
Bima Sakti mengaku dirinya punya maksud dan tujuan lain dalam pertandingan kali ini. Dimana kemenangan bukanlah tujuan utamanya.
"Untuk pertandingan besok, kami sudah diskusi juga dengan Frank, dengan tim pelatih, bahwasanya kita bukan hanya ingin menang,” kata Bima Sakti dalam sesi konferensi pers, Selasa (29/8/2023).
“Tapi paling tidak melihat apa yang sudah coba kita latih selama ini bisa mereka buat dalam pertandingan besok," tuturnya.
Bima Sakti pun mengaku berencana untuk mencoba semua pemain yang ada di skuadnya saat ini.
Saat ini skuat Timnas Indonesia U-17 berkekuatan 31 pemain, namun satu yaitu Jehan Pahlevi mengalami cedera.
"Karena kan yang paling terpenting adalah di Piala Dunia (U-17) nanti, karena saya tidak mau pembelajaran kami di Kualifikasi Piala Asia U-17 (menjadi sia-sia). Kita lihat sendiri, enggak ada Iqbal (Gwijangge), langsung kacau tim." terangnya.
"Jadi besok kemungkinan kita akan coba pemain yang berbeda, kemudian di babak kedua nanti akan coba semua (pemain)," ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya penting memberikan menit bermain kepada semua pemain supaya mereka siap ketika dibutuhkan.
"Di Piala Dunia (U-17) nanti pasti banyak saja masalah, misalnya kartu kuning dua kali, akumulasi kartu, kemudian cedera. Jadi kami harus mempersiapkan pengganti,” pungkasnya.