Produksi Air Bersih PDAM Makassar Menurun hingga 12 Persen, Suplai ke Sembilan Kecamatan Terganggu

  • Bagikan
Perusahaan Daerah Air Minum Makassar (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Produksi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menurun hingga 12 persen. Berlangsung sejak kemarau berkepanjangan atau El Nino.

Penjabat Direktur Teknik PDAM, Aiman Adnan menyebutkan, rata-rata produksi air bersih lazimnya 3296 liter per detik. 

Namun selama kemarau yang berkepanjangan, kini hanya berkisar 2.913 liter per detik. Merujuk data PDAM per 29 Agustus 2023, pukul 15.00 WITA.

“Ada pengurangan kurang lebih sekitar 12 persen,” ungkapnya kepada fajar.co.id melalui WhatsApp, Rabu (30/8/2023).

Ia mengungkapkan, dari lima Instalasi Pengolahan Air (IPA), hanya satu yang berfungsi dengan normal. Yakni IPA 5 Somba Opu, dengan air baku 1657 liter per detik dan menghasilkan Air bersih 1594 liter per detik.

“Hanya IPA 5 yang normal beroperasi, yang lain kekurangan debit air baku,” jelasnya.

Di IPA 1 Ratulangi, air baku hanya 45 liter per detik, dari normal 50 liter per detik. Sehingga hanya bisa menghasilkan air bersih 38 liter per detik. Padahal, lazimnya IPA ini bisa memproduksi 48 liter per detik.

Begitu pula IPA 2 Panaikang. Air baku yang berasal dari Lekopancing dan Moncongloe ini hanya 910 liter per detik. Padahal normalnya 1300 liter per detik.

Sehingga hanya bisa menghasilkan air bersih 878 liter per detik yang biasanya 1200 liter per detik.

Sedangkan di IPA 3 Antang, air baku yang berasal dari Bendungan Nipa-Nipa hanya 131 liter per detik, dari norlamnya 158 liter per detik. Sehingga hanya bisa menghasilkan 128 liter per detik dari yang biasanya 149 liter per detik. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan