Profil Aswanto: Dua Kali Tangani Sengketa Pilpres Prabowo, Ditunjuk Jokowi Jadi Pj Gubernur Sulsel?

  • Bagikan
Prof Aswanto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang hukum Prof Aswanto kabarnya menguat jadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan.

Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumumkan nama Pj Gubernur Sulsel. Jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir pada 5 September mendatang.

Lalu siapa sosok Aswanto?

Masa kecil Aswanto dihabiskan di Desa Komba, sebuah desa kecil di Palopo, Sulawesi Selatan.

Dia menempuh Sekolah Dasar Negeri Komba Kecamatan Larompong (1975) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri Larompong tahun (1979).

Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di Makassar yakni Sekolah Menengah Atas Negeri II Makassar (1982), S-1 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar (1986).

Kemudian ke Yogyakarta melanjutkan S2 di Universitas Gadjah Mada (1992) bidang ilmu ketahanan nasional. Lalu S-3 Universitas Airlangga, Surabaya tahun (1999). Disertasi doktoralnya membahas tentang hak asasi manusia.

Selanjutnya, Diploma in Forensic Medicine and Human Rights, Institute of Groningen State University, Netherland (2002). Disini, ia mendapatkan predikat diploma dalam bidang kedokteran forensik dan HAM.

Prof Aswanto sempat menjadi Staf pengajar pada Fakultas Hukum Unhas, Anggota Tim Pengembangan Unhas (2000-2001 dan 2003-2004), Tim Sosialisasi Hak Asasi Manusia pada Kanwil Kehakiman dan HAM Sulawesi Selatan (2002) dan Pengajar Program S2 Ilmu Hukum, UMI, UKIP, S2 Hukum Kepolisian.

Lalu Tim Sosialisasi HAM bagi Anggota Polri Se-Indonesia (2001-2002), Ketua Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Selatan (Pemilu 2004), Koordinator Litbang Perludem Pusat (2005), Anggota Forum Peningkatan Pembinaan Demokratisasi Penegakan Hukum dan HAM (2006), Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Barat (2007), Tim Ahli Penyusun Naskah Akademik dalam Rangka Pembentukan Ombudsman Daerah untuk Sektor Swasta di Makassar (2007), Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan (2007) dan Ketua Ombudsman Makassar (2008-2010).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan