Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto Merespons Santai

  • Bagikan
Cak Imin dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat (28/4) sore. Foto: Pram/fajar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Beredar kabar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membelot dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung bacapres Prabowo Subianto. PKB mendadak diisukan menjalin kerja sama dengan Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Prabowo sendiri mengaku belum mendengar mengenai isu tersebut. Namun, sebagai negara demokrasi, hal yang biasa terjadinya komunikasi.

"Inilah namanya demokrasi kita. Musyawarah, saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (31/8).

Prabowo pun memilih santai dalam menghadapi situasi politik sekarang. Dia tak mau tergesa-gesa dalam menentukan bacawapres.

"Santai santai saja, wakil presiden nanti saatnya ada. Terus wakil presiden yang ditanyain," jelasnya.

Sebelumnya, Partai Golkar dan PAN resmi memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Deklarasi dukungan itu disampaikan di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan dukungan secara langsung dihadapan Prabowo. Deklarasi dukungan ini juga turut dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Prabowo Subianto merasa terharu mendapat dukungan sebagai calon presiden (capres) 2024 dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sebab, dirinya kini mendapat dukungan dari empat partai politik di parlemen yakni PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra dan PKB.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan