FAJAR.CO.ID, MIAMI—Rekor sempurna Inter Miami bersama Lionel Messi berakhir. Nashville SC menjadi tim pertama yang berhasil menjinakkan pemenang tujuh kali Ballon d'Or itu dan meraih satu poin di MLS.
Dalam laga pagi ini, Nashville SC berhasil melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan tim lain sejak Lionel Messi bergabung dengan Inter Miami – menghentikan sang superstar memberikan pengaruh.
Pada semifinal Piala AS Terbuka pekan lalu, FC Cincinnati menjadi tim pertama yang menghentikan gol Messi. Namun pemain berusia 36 tahun itu masih memberikan dua assist saat mereka menang melalui adu penalti menyusul hasil imbang 3-3 setelah perpanjangan waktu.
Dengan 11 gol dalam sembilan pertandingan sejak bergabung dengan Miami, Messi berhasil mencetak gol ke gawang setiap lawan yang dihadapinya.
Salah satu lawannya adalah Nashville, yang dibobol Messi di final Piala Liga sebelum Miami memenangkan kompetisi tersebut. Itu adalah final pertama bagi kedua tim MLS, dan Miami mengklaim trofi pertama mereka sebagai sebuah franchise.
Dikutip dari Mirror, ini mungkin tidak sama pentingnya, tetapi Nashville berhasil membalas dendam dengan menghentikan Miami memenangkan pertandingan kandang pertamanya di MLS dengan Messi bersama mereka. Mereka juga menghentikan rekor 100 persen kemenangan Messi.
Itu adalah malam yang membuat frustrasi di Stadion DRV PNK, dengan semua superstar baru mereka menunjukkan tanda-tanda bahwa periode bulan madu mungkin telah berakhir.
Jordi Alba sangat marah ketika meninggalkan lapangan pada babak pertama saat ia menendang bola karena frustrasi, dan Sergio Busquets mendapat kartu kuning setelah melampiaskan amarahnya dengan melakukan tekel yang ceroboh.
Messi juga berjuang untuk tetap tenang, dan terlibat dalam pertengkaran dengan Jack Maher dari Nashville ketika keduanya mulai saling mendorong.
Segalanya berjalan sempurna bagi Miami, memenangkan sembilan pertandingan berturut-turut sejak Messi bergabung dengan franchise tersebut.
Tapi mereka telah memainkan banyak pertandingan sepak bola dalam beberapa minggu terakhir di tiga kompetisi berbeda, dan kelelahan mungkin mulai terlihat.
Bintang Argentina itu kehilangan kecepatan ekstra saat melawan Nashville dan gagal mendominasi untuk pertama kalinya. (amr)
