FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Andy Harjito butuh banyak jam terbang. Tujuannya agar mentalitas pemain 21 tahun itu semakin meningkat.
Penyerang muda PSM itu setidaknya punya peran vital musim ini. Dia plot menjadi supersub agar mampu memberikan perbedaan di lini depan dalam setiap laga Pasukan Ramang.
Harjito pun mendapat banyak masukan untuk bisa menuntaskan misi itu. Terlebih saat dirinya belum berkesempatan menambah gol kemenangan PSM saat menjamu Persis Solo, Senin kemarin.
Hanya saja, kemenangan tipis kala itu patut disyukuri. Sebab, hasil ini sudah cukup menjadi modal baik kala menghadapi laga PSM selanjutnya kontra PSS Sleman. Termasuk mampu menjaga kembali konsistennya.
Secara statistik, kontribusi Harjito cukup baik. Dia telah mencatat 2 shot on target dan satu di antaranya berhasil dikonversi menjadi gol hanya dengan 25 menit kesempatan bermain dalam 6 laganya.
Mantan pelatih PSM, Assegaf Razak pun melihat Harjito punya potensi yang baik. Dia menilai striker anyar Pasukan Ramang itu memang butuh banyak kesempatan bermain.
Assegaf bahkan paham betul pemain muda kerap kesulitan menunjukkan konsistensinya. Makanya, mereka memang membutuhkan banyak jam terbang.
"Jam terbang bagi pemain muda sangat dibutuhkan. Karena ini akan membentuk ketenangan dia apalagi berposisi sebagai striker. Ada kedewasaan dan ketenangan yang perlu dibangun," pintanya, Rabu, 30 Agustus.
Karena itu, dia berharap kesempatan terus diberikan tanpa menilai kesalahan sebagai tolak ukur minimnya peluang bermain. Terlebih bagi pemain yang di didik sebagai ujung tombak tim.
