FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Akbar Faizal, memberikan komentar terkait komposisi Koalisi Perubahan yang disebut berubah belakangan ini.
Dalam cuitannya, lulusan Universitas Negeri Makassar (UNM) itu mengatakan, ada perubahan pada komposisi Partai dan bakal Capresnya.
"Breaking news, Koalisi Perubahan telah berubah. Berubah komposisi partai dan bacapresnya," ujar Akbar Faizal (31/8/2023).
Dia menuturkan, perubahan tersebut sangat menarik untuk dinantikan karena akan mengejutkan publik.
"Kita tunggu pengumumannya. Seru!," tandasnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang masuk bursa Cawapres Prabowo Subianto belakangan mulai abu-abu setelah Golkar dan PAN merapat ke koalisinya.
Adapun pada kubu Koalisi Perubahan, Elite Partai Demokrat, Andi Arief pernah memberikan singgungan menusuk kepada Partai NasDem yang belakangan ini terlihat asing.
Dikatakan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat itu, pihaknya akan terus bersama PKS meskipun yang lain mengkhianati koalisi.
"Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain menghianati Koalisi," ujar Andi Arief dalam cuitan Twitternya (22/8/2023).
Andi Arief, sebelumnya ngkat suara terkait Koalisi Perubahan yang sejauh ini belum memberikan tanda-tanda untuk memilih pendamping Anies Baswedan.
Dia mendorong Anies agar memperlakukan ketiga Partai koalisi untuk bersikap adil.
"Buat Anies Baswedan harus memperlakukan tiga partai dengan posisi yang sama," kata Andi Arief dalam cuitan Twitternya, kemarin.
Menurut lulusan Universitas Gajah Mada itu, Anies tidak boleh memberikan keistimewaan pada satu Partai. Harus melibatkan seluruh anggota koalisi.