FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tangis haru terlukis di wajah pasangan suami istri Santi dan Sabir dan keluarga, pihak Masjid akhirnya membuka kembali akses jalan ke rumahnya yang sebelumnya ditutup.
Pantauan di lokasi, setelah dilakukan mediasi, Sabir diberi kesempatan untuk membuka sendiri akses jalan yang sebelumnya ditembok tersebut.
Anggota Dewan Pembina Masjid Nurul Aziz Cilallang Ismail mengatakan, pihaknya membuka kembali akses jalan tersebut dengan berbagai kesepakatan.
"Jalan tersebut dibuka kembali sampai jangka waktu satu tahun atau hingga Sabir dan keluarga bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp 12 juta," ujar Ismail yang ditemui di Masjid Nurul Aziz, Rabu (31/8/2023).
Diceritakan Ismail, jika saja hari ini juga uang sebanyak Rp 12 juta itu sudah mampu dikumpulkan Sabir dan keluarga, maka harus mencari tempat tinggal baru.
"Jadi kalau mencapai Rp 12 juta hari ini, hari ini juga Sabir harus keluar dari rumahnya dan pindah ke kontrakan baru," ucapnya.
Tambahnya, berdasarkan hasil kesepakatan mediasi bersama pihak masjid, pengembang perumahan, warga, dan didampingi Kapolsek Rappocini, RT dan RW yang diberi tugas mencari kontrakan bagi keluarga Sabir.
"Dari kesepakatan tadi, yang bertugas mencari kontrakan untuk Sabir dan keluarga adalah RT dan RW. Mereka akan dipindahkan dan tidak boleh lagi tinggal di dalam," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, kisah pedih seorang ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Santi (52) bersama keluarganya di kota Makassar, harus terkurung dibalik megahnya selimut bangunan mewah perkotaan.