Anies Baswedan Pinang Cak Imin sebagai Cawapres, SBY Singgung Musang Berbulu Domba

  • Bagikan
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Ricardo/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan kekesalannya mendengar kabar Anies Baswedan meminang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Bahkan, SBY menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Menurut SBY, para kader Partai Demokrat menyampaikan pesan terkait dinamika yang terjadi di Koalisi Perubahan. Pesan pertama, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan partai berlambang mercy menjadi korban.

"Aku tahu politik itu banyak akalnya tapi tak kusangka buruk banget ini korbannya AHY dan Demokrat," kata SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9).

Pesan yang kedua, para kader Partai Demokrat merasa bahwa diprank (dibohongi, red) oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.

Ia mengungkapkan, musang berbulu domba adalah pribahasa yang menyiratkan manis di depan, namun jika lemah akan dimakan habis.

"Ada lagi komentar ini demokrat kena prank dari musang berbulu domba. Kok saya ingat musang berbulu domba ini pribahasa yang lama ini ingat saya waktu kita sekolah di SD, di SMP banyak sekali pribahasa," ungkap SBY.

"Tapi musang berbulu domba itu di depan bersikap baik manis lembut penuh persahabayan tapi dibalik itu kalau kita lemah dan lengah kita akan dicaplok dan di makan habis. Peribahasa musang bukan orang," sambungnya.

Presiden RI keenam ini mengungkapkan bahwa pribahasa itu seperti apa yang terjadi di dalam tubuh koalisi perubahan.

"Mungkin tafsirnya kita ditikung seperti itu seperti peribahasa ini," tegas SBY.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan