Cak Imin Putuskan Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Analisis Pengamat Ari Nurcahyo

  • Bagikan
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar. (Dok. PKB)

"Cawapres yang diusung Golkar dan PAN justru memiliki ruang yang lebih besar. Jika kompensasi tidak didapatkan, ada kemungkinan PKB membuka peluang tawaran bergabung dengan poros lainnya," ujarnya.

Di tempat lain, PKB menggelar rapat pleno di DPW PKB Jawa Timur (Jatim) Jumat (1/9) sore. Rapat pleno itu digelar secara tertutup membahas lamaran Nasdem terkait Cak Imin sebagai pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Pukul 17.27, Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid mengatakan, pihaknya resmi menerima pinangan Nasdem untuk Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Siap kami terima lamaran atau tawaran dari Nasdem. Kami menerima tawaran itu dengan baik. Artinya siap mendampingi Anies Baswedan pada 2024," terang Hasanuddin.

Dia menegaskan bahwa hal itu sudah diputuskan bersama dengan para kiai NU, majelis syura, hingga internal PKB. "Budal Gus (Cak Imin)," tambahnya.

Saat ditanya mengapa rapat pleno digelar di Surabaya, Hasanuddin menyampaikan bahwa Surabaya menjadi kandangnya PKB. Jadi, lanjut dia, wajar jika rapat pleno di Surabaya.

Nasdem mengirimkan pinangannya kepada PKB pada 31 Juli 2023. Menawarkan Cak Imin untuk menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai Calon Wakil Presiden 2024. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan