Yenni Wahid Meledek dengan Pantun, Percuma Ganteng Kalau Tak Bisa Dimiliki, Singgung Siapa?

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Fenomena loncat koalisi jelang Pilpres 2024 juga memunculkan kelakar politik para politikus. Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenni pun membuat pantun di linimasa X (dahulu Twitter) menyikapi dinamika politik saat ini.

Pada linimasa X, Yenni Wahid membuat cuitan berupa pantun yang diunggah Jumat (1/9/2023).

Yenni Wahid menuliskan pantun seperti ini:

Percuma Ganteng Kalau Gak Bisa Dimiliki
Percuma Bareng Kalau Gak Bisa Koalisi …

Pantun Yenni Wahid itu tak berhenti disitu saja.

Pada unggahan terbaru di linimasa X, Yenni Wahid kembali menuliskan cuitan. Yenni juga memasang foto kebersamaannya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang kini menjadi politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Yenni menuturkan, pantun politik membuat Sandiaga Uno tertawan Minggu (2/9) pagi ini. Kebetulan, mereka sama-sama menjadi speaker atau pembicara di ASEAN Business Advisory Council.

Yenni membuat lanjutan pantun yang diunggah sebelumnya.

"Walau ganteng aku masih sendiri,
Karena menunggu dipinang untuk koalisi.."

Dinamika politik kian kencang setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin loncat koalisi dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan bergabung bersama koalisi Partai NasDem.

Cak Imin meninggalkan koalisi yang dibentuknya bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setelah dipinang menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Di tempat lain, Partai Demokrat menjadi galau dan akhirnya memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Partai Demokrat merasa dikhianati Anies Baswedan dan Partai NasDem, karena membuat kerja sama politik dengan PKB tanpa pernah mengkomunikasikannya lebih dahulu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan