FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sariawan merupakan salah satu penyakit yang kerap datang tidak diundang. Penyebabnya, biasanya karena tergigit atau menggosok gigi terlalu keras.
Sariawan paling biasa muncul di tempat seperti lidah, bibir bawah, bagian dalam pipi dan juga dasar mulut. Bisa juga di langit-langit.
Dari informasi yang dihimpun, sariawan bakal terjadi sekitar 10-14 hari.
Jika lebih dari waktu itu, penderita sariawan dipersilakan berkonsultasi kepada dokter mengenai apa yang sedang dialami.
Sariawan umumnya dapat diatasi sendiri dengan obat-obat alami dan tidak memerlukan bantuan medis.
Seperti dengan berkumur menggunakan air garam, minum madu, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat.
Berbagai cara itu kerap ditempuh seseorang dalam mengobati sariawan. Bahkan tidak sedikit yang termakan mitos pengobatan dengan menggunakan cabe.
Pegiat Media Sosial Tirta Mandira Hudhi alias Dokter Tirta menyebut, pedas pada dasarnya tidak mengeluarkan pengaruh apapun.
"Cuma rasa panas aja, pedas itu tidak berbahaya juga tidak bermanfaat. Cuma numpang hidup aja di dalam tubuh, terus mencret," ujar dr. Tirta dalam unggahan akun Tiktoknya dikutip fajar.co.id, Minggu (3/9/2023).
Dibeberkan dr. Tirta, untuk mengobati sariawan, mestinya dikasih kumur-kumur NaCl atau air steril.
"Kalau sariawan, dikasih kumur-kumur NaCl atau air steril untuk menghindari dan mempercepat sistem peradangan di situ sehingga cepat balik. Dikasih cabe gak ngaruh," kuncinya.
(Muhsin/fajar)
