Cak Imin Sempat Jadi Incaran PDIP untuk Cawapres Ganjar Pranowo, Puan Maharani Beri Pernyataan Begini

  • Bagikan
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyambangi kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis siang (27/7/2023). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) telah mengubah peta koalisi pilpres. PDI Perjuangan (PDIP) bahkan menghitung ulang bakal cawapres (bacawapres) Ganjar Pranowo. Sebab, nama Muhaimin selama ini masuk dalam bursa calon pendamping Ganjar.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, pihaknya menyampaikan selamat atas deklarasi pasangan Anies-Muhaimin di Surabaya pada Sabtu (2/9) lalu. Dengan deklarasi itu, Muhaimin telah resmi menjadi pendamping Anies dalam menghadapi kontestasi lima tahunan tersebut.

”Tentu kami akan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan menjadi keputusan," ujar Puan. Termasuk soal penentuan nama bacawapres yang akan mendampingi Ganjar. Namun, Puan belum memberikan kepastian kapan pengumuman bacawapres akan dilakukan.

Ketua DPR itu enggan menyebutkan nama yang akan dipilih sebagai cawapres. Apakah sudah mengerucut menjadi satu nama? Puan juga belum bersedia membukanya. Dia menegaskan bahwa pada waktunya nanti pihaknya pasti akan menyampaikan kepada publik. Puan meminta masyarakat bersabar menunggu. Partainya akan secepatnya mengumumkan. ”Pada saatnya akan diumumkan," tutur dia.

Sebelumnya Puan menyebutkan, ada lima nama kandidat cawapres Ganjar. Mereka adalah Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Sementara itu, Ganjar Pranowo terus menyapa masyarakat. Kemarin (3/9) Ganjar menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan