Groundbreaking IKN Dilakukan Bulan Ini, Libatkan Konglomerat Agung Sedayu Group hingga Sinar Mas

  • Bagikan
Ilustrasi. Titik nol Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai akan mulai groundbreaking pada September ini. Konsorsium tersebut dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.

Lalau akan diperkuat oleh konglomerat lain diantaranya, konglomerat Sinar Mas Franky Oesman Widjadja dan pemilik Salim Group Anthony Salim.

Pakar Ekonomi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Hendra Kholid mengapresiasi kinerja Menteri Bahlil telah berhasil meyakinkan para pengusaha di Indonesia untuk berinvestasi di IKN.

Menurutnya, groundbreaking atau peletakan batu pertama itu merupakan sebuah prestasi karena telah berhasil menipis keraguan megaproyek IKN sepi peminat dan membuktikan IKN akan menjadi Ibu kota masa depan.

“Selamat buat Pak Menteri Bahlil, suatu prestasi baik dalam keberlanjutan pembangunan IKN ke depan,” ujar Hendra, kepada wartawan, Minggu, 3 September.

Hendra menambahkan, kepercayaan dari investor dari dalam negeri tersebut merupakan sebuah modal untuk selanjutnya menggaet investor asing untuk ikut berinvestasi dan segera merealisasikannya.

“Ya, pastinya sebuah modal trust (kepercayaan) yang baik dari investor dan menjawab keraguan publik atas keberlanjutan pembangunan IKN,” papar Hendra.

Lanjut Hendra mengatakan bagaimana suatu proyek akan mendapatkan pendanaan dari luar negeri, jika investor lokal saja tidak mau ikut, namun Hendra bersyukur hal itu tidak terjadi di IKN.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version