FAJAR.CO.ID — Perpustakaan kediaman Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Puri Cikeas menjadi saksi pertemuan antara elite Partai Demokrat dan bakal calon presiden Anies Baswedan. Pembicaraan mereka sangat akrab. SBY sebagai tuan rumah bahkan menyuguhkan hidangan bakso Sukowati.
Bagi SBY, ruangan perpustakaan dan bakso Sukowati itu punya sejarah perjuangan memenangkan Pilpres 2004 dan 2009. Dia berharap, berkah kemenangan itu tertular ke Anies Baswedan yang akan menapak sejarah di Pilpres 2024.
"Sengaja kami suguhkan bakso Sukowati karena itu punya riwayat sejarah perjuangan, long long time ago, utamanya tahun 2004-2007. Jadi, ingin membawa perubahan selama ini, silaturahmi kami dan bakso Sukowati sebagai saksinya," kata SBY dalam pertemuan tersebut.
“Dahulu, pertemuan-pertemuan di Pilpres 2004 dan 2009, kami laksanakan di ruangan ini. Di sinilah Allah berikan jalan," tutur SBY.
Tak ada yang menyangka, pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir SBY dan elite Partai Demokrat bersama bakal calon presiden Anies Baswedan sebagai bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Belakangan, Anies Baswedan bersama Partai Nasdem menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai koalisi. Tak sekadar menjadikan koalisi, juga menjadikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden.
Bahkan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Partai Demokrat selama ini terus mendesak agar Anies Baswedan segera mendeklarasikan calon wakil presiden dengan dalih waktu yang kian mepet.
