Anies Bocorkan Pertemuan Tim 8 Utusan Demokrat dan NasDem, Sampai Terjadi Insiden Gebrak Meja

  • Bagikan
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Surya Paloh kemudian meminta Anies untuk fokus menunaikan ibadah haji. Setelah tiba di Tanah Air dari ibadah haji, lanjut Anies, pihak Partai Demokrat meminta dirinya segera mendeklarasikan dan menetapkan AHY sebagai cawapres.

Sementara itu, NasDem tidak bersedia walaupun nama itu tidak ditolak. Tetapi tidak dideklarasikan secepatnya. Akhirnya mereka mencoba mencari solusi namun tidak juga bertemu.

“Lalu Pak Surya Paloh, nanti kalau sesudah bung Anies pulang haji. Saya berangkat haji, sesudah pulang haji mulai dari sisi Demokrat harap itu segera dideklarasikan dan ditepati,” imbuhnya.

“Dari sisi NasDem tidak bersedia nama itu, tidak ditolak. Tetapi tidak dideklarasikan sekarang. dicoba dicari jembatannya, sampai akhirnya tidak ketemu,” lanjut Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarra itu menuturkan pada Selasa malam antara Demokrat dengan Partai NasDem tidak menemukan titik terang. Sehingga mereka sampai berdebat hebat dan bahkan sampai gebrak meja saat pertemuan tersebut.

“Di Tim 8 utusan Demokrat dan utusan NasDem terjadi perbedaan pandangan yang sangat keras, bahkan sampai gebrak meja di situ. Apa perbedaannya? perbedaannya begini, Demokrat mengingatkan deklarasi tetap dan segera, NasDem inginkan ditetapkan nanti sambil menunggu-menunggu apa, siapa tahu ada opsi lain,” ungkapnya.

“Tapi kalau ditanya opsinya apa juga tidak bisa jawab, tinggal tunggu saja. Siapa tahu ada opsi bilangnya, enggak tahu kenapa harus buru-buru ya ada perbedaan itu kemudian tidak ditemukan,” tambahnya.

Sebelumnya, SBY menjelaskan, Anies tidak amanah dengan kesepakatan koalisi karena memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presidennya secara sepihak tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan Partai Demokrat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan