“Nah sehubungan dengan itu, saya mengusulkan agar kejadian di tahun 2023 karena ini salah satu yang besar di Jakarta, juga dilakukan penelitian Air Quality Life Index supaya kita tahu bagaimana dampaknya terhadap kemungkinan penurunan usia harapan hidup, selain dampaknya terhadap penyakit, karena masyarakat juga mesti tahu situasi sekarang seperti apa,” tuturnya.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya informasi yang lebih besar dan masif untuk diberikan kepada masyarakat per daerah, utamanya dengan penderajatan agar masyarakat paham situasi polusi udara di lingkungan masing-masing.
“Informasi itu harus jelas, agar masyarakat tahu kalau situasinya seperti ini, yang harus dilakukan apa, kalau (polusi) seperti ini, harus bagaimana,” ucap dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
Heru mengatakan dengan Kepgub tersebut satgas dapat segera dibentuk untuk mengendalikan polusi udara di Ibu Kota.
"Harapannya kerja baik yang selama ini sudah berjalan agar bisa diintensifkan dan dioptimalkan lagi, sehingga penanganan polusi udara bisa cepat tuntas," kata Heru. (antara/fajar)