Sahroni mengatakan bahwa deadlock tentang pemilihan cawapres membuat Anies dan tim 8 menyerahkan kepada partai politik, sehingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memutuskan Cak Imin sebagai cawapres.
"Itulah keputusannya Surya Paloh sebagai ketua umum karena Pak Anies bukan dari parpol. Dari situlah sebenarnya komunikasi terkait prosesi Surya Paloh ketemu majelis syuro misalnya. Komunikasi sebenarnya. Jadi isu tidak ada komunikasi itu bohong," jelas dia.
Ia berharap agar tidak didapuknya AHY menjadi cawapres Anies tidak menimbulkan keributan yang berkepanjangan, dan komunikasi politik kepada Demokrat segera bisa diperbaiki.
"Jangan sampai buat kubu-kubuan akhirnya jadi keributan terusan-terusan, gara-gara seorang AHY gak jadi cawapres. Ya namanya belum rejeki belum garis tangan, kan AHY umurnya muda, masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan. Ya why not," lanjut dia.(populis)