FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- KTT ASEAN ke-43 yang diselenggarakan di Jakarta 5 hingga 7 September 2023, dimanfaatkan dengan baik pemimpin negara ASEAN untuk melakukan berbagai pertemuan.
Salah satunya yang dilakukan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Dia memanfaatkan kehadirannya pada KTT ASEAN untuk melakukan pertemuan dengan tokoh muslim Indonesia.
Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf. Dalam pertemuan itu, dia sampai mengenang Presiden Keempat Republik Indonesia, Abdurahman Wahid (Gus Dur) saat bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf.
Dikutip dari Instagram pribadi PM Malaysia @anwaribrahim_my pada Rabu (6/9), Anwar dan Staquf bertemu dan saling berhadapan membicarakan mengenai kenangannya bersama Presiden Keempat Republik Indonesia.
"Pada pertemuan ini saya sempat membicarakan pengalaman panjang saya bersama Almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden Indonesia serta pemimpin NU yang saya anggap sebagai sahabat setia dari waktu saya hadapi kesukaran dalam perjuangan politik saya di Malaysia," ujar Anwar di postingan Instagramnya
Selain membahas mengenai memori bersejarah dengan Gus Dur, Anwar Ibrahim juga membahas betapa pentingnya menguasai dan melestarikan ilmu Taurat serta membaca situasi saat ini.
Lebih lanjut, Perdana Menteri Malaysia ini menyampaikan apresiasi lantaran Staquf bersedia bertukar pendapat dengan dirinya.
"Semoga diskusi seperti ini bisa terulang kembali demi kemaslahatan umat," tambah Anwar Ibrahim.
