FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Nahas nasib seorang mahasiswa bernama Nasruddin (23) di Kota Makassar, harus kehilangan nyawa usai mobil yang dikemudikannya menabrak pohon, pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 04.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang diterima fajar.co.id, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang.
Bukan hanya Nasruddin, seorang wanita yang juga berada di atas mobil bernama Triolha Nur Cahyani (23) tewas akibat insiden tersebut.
Dari rekaman suara yang tersebar di grup WhatsApp, seorang pria menjelaskan kejadian tersebut.
"Samai Zul di MCD Pettarani, setelah itu, kumpul-kumpul di situ, pulang masing-masingmi. Baku buru balap, tapi ta'bongkarmi, dia beloki di Bluevard," seseorang dalam rekaman itu menceritakan.
Dia mengungkapkan, di Boulevard Nasruddin mengemudi dengan kecepatan tinggi.
"Di situmi lepas kendali, depannya Mie Titti. Ada kayaknya itu nahindari deh. Apakah itu entah halus kah, apa. Karena pohon yang nahantam yang di tengah baru ta jungkir, taguling-guling ke seblah. Kacaunya itu mobil," kata dia.
Tambahnya, ceweknya yang ada di dalam mobil didapatkan meninggal dunia di tempat.
"Jadi itu ceweknya kodong meninggal di tempat. Bergeser rahangnya ke belakang. Kalau cowoknya itu di jalani (meninggal) pas dibawa sama Zul ke Grestelina, meninggal di jalan Cowonya kodong," terangnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha mengatakan, saat itu, pengemudi mobil Honda Brio bernomor Polisi DP 1492 DP bergerak dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
"Pada saat di TKP, jalan Boulevar Makassar. Pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraanya, sehingga oleng ke kanan dan menabrak pohon yang ada di depannya," ujar Amin Toha.
Lanjut Amin Toha, mobil tersebut terguling ke jalur sebelah yang berlawanan arah pada Jalan Boulevard dari arah Barat ke Timur.
Atas kecelakaan tersebut, Pengemudi dan penumpang dikabarkan meninggal dunia akibat beberapa luka parah di tubuhnya.
"Mereka Mengalami luka, darah keluar dari telinga, telapak remuk, mata kiri memar, kepala bagian belakang lembek, dagu robek, meninggal di TKP dan dibawa ke Rs Grestelina Kota Makassar," tandasnya. (rls)
Amin Toha mengaku, saat ini langkah-langkah yang telah dilakukan yakni mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
"Kami sudah mengecek korban dan mengamankan mobil roda empat, kemudian membuat laporan polisi dan Sket TKP guna melakukan lidik lebih lanjut," kuncinya. (Muhsin/Fajar)
