FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Videonya viral melindas bayi 15 bulan di jagat media sosial (Medsos), AT pengemudi Mitsubishi Pajero Sport di Makassar memberikan klarifikasi.
Diceritakan AT, saat kejadian dirinya sama sekali tidak melihat adanya seorang bocah yang bermain di bilangan jalan.
Terlepas dari hal tersebut, AT menegaskan tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.
"Awalnya itu saya tidak tau sama sekali ada orang (anak) saya senggol waktu itu kejadian," ujar ATvsaat ditemui awak media di kediamannya di Jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (5/9/2023) malam.
Dia mengaku baru mengetahui insiden tersebut setelah ibu bocah 15 bulan itu berteriak.
"Setelah pas teriak ibunya baru saya berhenti. Disitu saya tidak ada rasa bahwa sudah senggol anak-anak," lanjutnya.
Tambahnya, dirinya sempat bertanya mengenai kondisi bocah tersebut. Hanya saja, ibunya langsung menggendong dan menjauhi mobil.
"Saya sempat panggil tanyakan kenapa itu anak? Dia jawab tidakji (tidak apa-apa) jadi saya jalanmi juga, karena dia jawab saya tidak ada apa-apa," AT menuturkan.
Lebih lanjut kata dia, selang beberapa waktu keluarga dari bocah itu menghubungi dirinya dan menyampaikan sudah di rumah sakit.
"Saya ditelfon, pertanyakan tadi saya senggol anak-anak dan dibawa ke RS, jadi saya menyusul juga ke RS," tambahnya.
Di RS, kata dia, dirinya bertanya kepada Dokter mengenai kondisi anak tersebut. Namun, pihak Dokter mengatakan tidak ada luka apa-apa.
Dokter pun saat itu mengatakan bocah tersebut sudah bisa pulang ke rumah dan tidak perlu mendapatkan perawatan.
Singkatnya, AT kemudian didatangi kembali oleh pihak keluarga balita untuk menyampaikan keluhan kondisi balita yang disebut kian mengkhawatirkan.
AT pun kembali mengikuti permintaan pihak keluarga. Dia menawarkan untuk menjalani pemeriksaan di RS atau dibawa ke tukang urut.
"Dia bilang katanya anaknya pincang tidak bisa jalan jadi saya bilang bagaimana?. Saya tawarkan ke RS untuk diperiksa, mau bawa pergi urut silahkan juga bawa nanti saya tanggung," tukasnya.
Waktu itu, dibeberkan AT, pihak keluarga menyebut bocah itu mau diurut dengan biaya yang ditanggung AT.
"Saya kasi biaya untuk bayar urut. Dari awal ini saya ada tanggung jawab, saya tanggung jawab sepenuhnya, saya bawa ke RS dua kali. Karena prinsip saya itu apapun yang terjadi saya tanggung jawab, tidak ada unsur kesengajaan disini," tandasnya.
Pada peristiwa tersebut, AT juga menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga bocah tersebut dan mengaku siap bertanggung jawab penuh.
"Atas nama pribadi saya siap untuk bertanggung jawab jika nanti kedepannya ada apa-apa terhadap anak ini. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pihak keluarga anak ini," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, bocah berinisial IF telah menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit (RS) untuk kedua kalinya.
Hal tersebut guna mengantisipasi adanya luka parah akibat kecelakaan itu.
Namun dari keterangan keluarga IF berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ada ditemukan adanya luka serius pada tubuh mungil balita laki-laki itu.
Paman balita IF, Wawan mengungkapkan, bengkak pada kaki IF disebut dokter merupakan proses pembengkakan pada otot.
"Hasil pemeriksaannya tadi itu negatif, tidak ada patah tulang, itu pembengkakan otot. Kita masih koordinasi dengan keluarga kalau masih kurang puas dengan hasilnya kita mau bawa ke RS lain," kata Wawan.
Sebelumnya diberitakan, seorang bayi berinisial IF (1) di kota Makassar terlindas mobil Mitsubishi Pajero Sport pada 18 Agustus 2023 lalu.
Video detik-detik balita dilindas mobil hingga dua kali itu saat ini telah viral di Media Sosial (Medsos).
Berdasarkan informasi yang diterima fajar.co.id, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Adyaksa Baru, Kecamatan Panakukang Makassar, tepatnya di perkampungan pemulung.
(Muhsin/fajar)