FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader PDIP, Ferdinand Hutahean menyoroti Ade Armando. Setelah Kader PSI itu membela Rocky Gerung yang diadang massa.
“Ternyata PSI ini jorok juga ya? Masa hinaan dibolehin?” kata Ferdinand dikutip dari unggahannya di media sosial X, Kamis (7/9/2023).
Ade sebelumnya mengungkapkan dirinya tidak suka dengan sosok Rocky. Meski begitu, menurutnya Rocky punya hak untuk menyatakan Jokowi bajingan tolol.
‘Menanggapi hal itu, Ferdinand heran dengan sikap Ade. Karena membiarkan bahkan membela Rocky.
“Saya baru tau kalau Caleg @psi_id boleh dan melegalkan kata hinaan BAJINGAN TOLOL,” ujar Ferdinand
“Semoga anaknya bang Ade dan anak-anak PSI tidak menjadikan kata BAJINGAN TOLOL sebagai kata resmi partai dlm wujud kebebasan berpendapat,” tambah Ferdinand.
Sementara itu, Ade dalam unggahannya di media sosial X, menilai pernyataan Rocky itu dilindungi konstitusi. Karenanya ia berharap pengadangan yang dilakukan massa bekaos putih saat meninggalkan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (6/9/2023) itu tidak terjadi lagi.
“Itu kebebasan berpendapat yang dilindungi konstitusi. Jangan ada lagi penghadangan semacam ini!” tegasnya.
Diketahui dari video yang beredar di media sosial, belasan orang mengenakan kaos putih bertuliskan ‘Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung’, menunggu Rocky di pintu keluar Bareskrim Polri.
Rocky sendiri datang ke Bareskrim usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi setelah dilaporkan atas kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejauh ini, maka Polda Metro Jaya telah menerima 3 laporan terhadap Rocky. Laporan pertama dilayangkan oleh Relawan Indonesia Bersatu dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.
