Usulan Sekda DKI Soal Jalan Kaki Jadi Solusi Polusi Udara Didukung Legislator

  • Bagikan
ILUSTRASI: Suasana kota Jakarta diselimuti kabut polusi, Rabu (26/7/2023). Data situs IQAir Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168. (Miftahul Hayat/ Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Yuke Yurike menyepakatiusulanSekretaris Daerah (Sekda)  DKI Jakarta Joko Agus Setyono untuk menjadikan berjalan kaki sebagai solusi polusi udara di Ibu Kota.

"Kalau Sekda usul seperti itu mungkin harusnya dimulai dari dirinya dan ASN di lingkungan Pemprov DKI, saya yakin hal ini akan diikuti oleh warga Jakarta," kata Yuke saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Yuke menuturkan adanya saran jalan kaki tentu harus disesuaikan dengan jarak tempuh lantaran jika jarak terbilang jauh, maka tentunya tak terhitung sebagai solusi.

Dia menjelaskan maksud saran dari Sekda DKI yakni dalam artian berjalan kaki saat menuju halte terdekat yang masih bisa dijangkau tanpa kendaraan bermotor.

"Kalau jalan ke tujuan-tujuan yang masih bisa dicapai dengan berjalan kaki ya mari budayakan itu, mungkin ini yang dimaksud oleh Sekda DKI," tuturnya.

Sementara, anggota DPRD lainnya, Gembong Warsono juga setuju jika Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono maupun Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menjadi teladan bagi seluruh warga DKI Jakarta.

"Kan warga itu perlu diberikan contoh, saya kira akan jauh lebih dahsyat, misalkan hari-hari tertentu pak Sekda naik TransJakarta," ujar Gembong.

Dia menilai perlu adanya teladan dari para pejabat pemerintah provinsi DKI meski awalnya tidak mudah, namun jika ada kemauan yang kuat maka mampu memberikan teladan yang baik.

Dia berharap budaya jalan kaki perlahan bisa kembali berkembang di tengah Ibu Kota yang sudah tersedia segala kemudahan mobilitas.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan