Update Kasus 11 WNI yang Diduga Terlibat Konflik Horizontal di Mesir

  • Bagikan
Konflik horizontal (ilustrasi)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- National Security (NS) yang merupakan Otoritas Keamanan tertinggi di Mesir telah mengantongi 11 nama WNI yang diduga terlibat dalam konflik horizontal yang terjadi pada pertengahan Juli lalu.

Ini diketahui saat pihak otoritas keamanan Mesir melakukan penangkapan dan mereka mengatakan bahwa 11 nama itu dari KBRI Kairo.

Ketua Umum KKS Kairo Mesir, Muhammad Alim Nur mengatakan ia sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak otoritas keamanan melalui panggilan telepon.

Mereka mengaku bahwa 11 nama-nama didapatkan dari laporan Sifarah (Kedutaan). Ketika otoritas keamanan datang ke Baruga (sekretariat KKS) pada Ahad, 27 Agustus lalu.

"Mereka mengatakan dengan jelas bahwa kami dapat permintaan resmi dari Sifarah untuk menangkap 11 orang ini," ungkap Alim Nur.

"Keterangan ini membuktikan bahwa KBRI Kairo tidak berkomitmen mendamaikan dan menyelesaikan konflik. Hal ini karena berdasarkan siaran pers KBRI Kairo yang disebarkan pada Sabtu, 22 Juli 2023," imbuhnya.

KBRI Kairo menyatakan, lanjut Alim, bahwa pihak kepolisian setempat, siap memproses laporan korban atau pelapor.

Juga menegaskan ada mekanisme yang harus ditempuh oleh pelapor dan terlapor, dalam proses penyidikan dan penyelidikan.

"Namun, pihak kepolisian tidak pernah memanggil pihak pelapor dan terlapor, KBRI Kairo tidak melakukan validasi 11 nama sebelum melaporkannya ke otoritas keamanan," katanya.

"Entah bagaimana caranya 11 nama itu didapatkan, apakah itu hasil pencarian KBRI Cairo atau ada pihak lain yang memberikannya, tidak pernah ada crosh check," sambung Alim.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan