FAJAR.CO.ID, BANDUNG - Partai Gerindra menargetkan Provinsi Jawa Barat sebagai kandang suara pemenangan suara Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani dalam kegiatan konsolidasi anggota calon legislatif se-Jawa Barat di Kota Bandung, Minggu (10/9).
Dalam konsolidasi ini, Ahmad Muzani meminta agar para kader, khususnya yang sekarang duduk sebagai anggota DPRD bisa mengajak masyarakat agar tetap setia mendukung Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai Bacapres 2024.
Muzani juga menargetkan agar Jabar tetap bisa menjadi lumbung suara untuk Gerindra dan Prabowo, di mana partai ini mampu meraup suara besar pada Pemilu 2019.
“Mudah-mudahan bisa menang lebih besar dari 2019 dan targetnya Jabar menjadi kandang bagi Prabowo,” kata Muzani dalam konferensi pers di Bandung.
Menurut dia, pertemuan hari ini adalah bagian dari serangkaian kesiapan Partai Gerindra Jabar untuk bisa mendulang kesuksesan yang diraih lima tahun lalu.
Kesuksesan ini harus ditandai dengan banyaknya suara masuk ke partai berlogo burung Garuda itu dan Prabowo mampu menang sebagai presiden. “Maka tahapannya semua (kader) Partai Gerindra ini dikumpulkan, seluruh anggota legislatif di seluruh Jabar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Muzani menerangkan Gerindra dan Prabowo diharapkan bisa menjadi penguat dalam persatuan dan kebersamaan di tingkat nasional.
Untuk itu, kepercayaan masyarakat Jabar akan sangat berarti bagi Gerindra dan Prabowo. Muzani juga memastikan partainya tidak meninggalkan siapapun seusai pemilihan umum (Pemilu) selesai.
Sebab jabatan sebagai presiden itu diraih untuk menjaga persatuan dan kebersamaan bangsa Indonesia. Saat ini, katanya, banyak juga pihak yang dulu menolak dan berseberangan dengan Prabowo kemudian beralih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
“Beberapa komponen sukarelawan yang mendukung di berbagai daerah ini mulai memberikan dukungan ke Prabowo, termasuk di Jabar. Dukungan oleh teman-teman Projo juga sangat berarti,” tuturnya. (jpnn/fajar)
