FAJAR.CO.ID, JAKARTA—Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam pembentukan generasi masa depan. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pemerintah telah menerapkan berbagai inovasi kurikulum, salah satunya adalah Kurikulum Merdeka.
Kurikulum ini menjadi landasan bagi penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bertujuan untuk memberikan ruang lebih besar bagi kreativitas siswa dan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual.
Salah satu elemen penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka di SMP adalah modul ajar kurikulum merdeka yang sesuai dengan pendekatan tersebut. Modul ajar ini memainkan peran sentral dalam proses pembelajaran, membantu siswa dan guru mengikuti kurikulum dengan lebih efektif dan menyenangkan.
Ulasan kali ini, kita akan menjelajahi pentingnya modul ajar dalam Kurikulum Merdeka di SMP dan bagaimana mendapatkannya.
Apa Itu Modul Ajar dalam Konteks Kurikulum Merdeka?
Modul ajar adalah dokumen atau panduan yang dirancang untuk membantu proses pembelajaran. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, modul ajar memiliki beberapa ciri khas:
1. Kontekstual: Modul ajar Kurikulum Merdeka dirancang dengan mempertimbangkan konteks lokal, budaya, dan kebutuhan siswa. Ini bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi siswa.
2. Interaktif: Modul ajar Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. Mereka seringkali memuat berbagai aktivitas, proyek, dan tugas yang melibatkan siswa secara langsung.
