Harga Beras Melonjak, Cak Nawa Desak Pemprov Banten Segera Lakukan Operasi Pasar

  • Bagikan
Stok beras di gudang bulog. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, SERANG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten M Nawa Said Dimyati merespons keluhan masyarakat terkait harga beras yang makin naik di pasaran.

Cak Nawa -panggilan Nawa Said Dimyati- mengaku banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait kenaikan harga beras yang kian melambung.

"Beberapa kali saya bertemu masyarakat banyak sekali yang menyampaikan terkait kenaikan beras," ucap Cak Nawa, Senin (11/9).

Cak Nawa menegaskan kenaikan harga beras apabila terus dibiarkan akan menjadi masalah besar. Sebab, beras merupakan bahan pokok yang paling mendasar bagi masyarakat.

"Kejadian ini harus segera dilakukan langkah-langkah kongkret dari pemerintah daerah," tuturnya.

Dia mendesak agar Pemprov Banten melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga beras yang mengalami kenaikan.

"Pemprov Banten segera melakukan operasi pasar. Jangan sampai kenaikan harga beras menjadi tidak terkendali nantinya," ungkap Cak Nawa.

Sebelumnya diberitakan Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak terjadi kenaikan Rp 200 per kilogram dalam tiga hari terakhir.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Orok Sukmana mengatakan persediaan beras medium di sejumlah pasar tradisional di Lebak, di antaranya Rangkasbitung, Maja, Cipanas, Sampay dan Bayah cukup meski memasuki musim kemarau.

"Berdasarkan pemantauan di lapangan harga beras masih stabil, ada kenaikan harga Rp200 per kilogram," kata Orok Sukmana, Minggu. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan