Orang Introvert Dinilai Lebih Rentan Depresi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi Kesehatan Spesialis Kedokteran Jiwa dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) I.G.N.G Ngoerah, Denpasar, dr Ida Aju Kusuma Wardani, menyebutkan seorang yang berkepribadian introvert atau tertutup cenderung lebih rentan terhadap depresi, dibandingkan dengan orang yang ekstrover.

"Karena seorang introvert kurang dapat bersosialisasi untuk mencari second opinion dari orang lain terhadap dirinya," kata Ida Aju Kusuma Wardani pada gelar wicara terkait depresi, secara daring, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan seorang introvert biasanya berpikiran bahwa lingkungan yang harus menerima dirinya apa adanya, bukan dirinya yang harus beradaptasi dengan lingkungan dimana dia tinggal.

Oleh sebab itu, kata dia, seorang introvert cenderung lebih memendam masalahnya secara pribadi dan tidak melepaskan beban dalam pikiran melalui interaksi sosial dengan orang lain.

"Seorang introvert umumnya menganggap bahwa orang harus menolong dirinya. Kalau dia gak ngomong gimana? Kalau dia minta ke orang lain, pasti akan ditolong meskipun harus mencari bantuan orang lain lagi," ujarnya.

Meski demikian, menurutnya, kepribadian introvert bukanlah merupakan sebuah kesalahan, melainkan keunikan masing-masing individu. Namun, hal tersebut perlu disadari setiap orang, terutama orang tua yang merawatnya sejak kecil.

Untuk mencegah depresi di kemudian hari pada anak yang berkepribadian introvert, kata dia, para orang tua harus lebih peka terhadap kepribadian anaknya, karena anak belum memahami hal tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan