FAJAR.CO.ID, FARO--Portugal unggul segala-galanya atas Luksemburg. Masuk akal jika mereka menyiapkan pembantaian pada matchday keenam Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2024, dini hari nanti.
TIGA belas kemenangan beruntun Portugal menjadi bukti sahih bagaimana timpangnya kekuatan kedua negara. Luksemburg terakhir kali bisa mengalahkan Portugal di kualifikasi Piala Dunia 1962.
Saat itu, Luksemburg menang 4-2 di Stade Municipa, Lëtzebuerg pada 8 Agustus 1961. Itu merupakan hasil terbaik dan satu-satunya kemenangan negera terkecil di Eropa itu atas Portugal dalam 20 bentrok mereka.
Pada duel terakhir di matchday kedua Kualifikasi EURO 2024 Maret lalu, Portugal menggasak Luksemburg setengah lusin gol di kandangnya. Sebelum itu, Portugal menang 5-0 pada Oktober 2021.
Makanya, Estadio Algarve boleh jadi akan menjadi panggung pembantaian selanjutnya. Dan Pelatih Portugal Roberto Martinez sejak awal sudah menegaskan ambisinya untuk mencatatkan hasil yang lebih meyakinkan setelah mereka hanya menang 1-0 di Slovakia Sabtu lalu.
“Kami akan mempersiapkan pertandingan melawan Luksemburg dengan cara yang berbeda, namun kami memerlukan variasi taktik untuk turnamen internasional,” tegas Martinez di situs FPF.
Cristiano Ronaldo akan melewatkan laga ini karena akumulasi kartu kuning. Namun, Martinez sama sekali tidak khawatir dan sangat yakin Gonçalo Ramos bisa mengambil perannya di lini depan.
“Kami harus menunjukkan bahwa pemain lain bisa membantu tim. Gonçalo Ramos akan memiliki kesempatan itu [melawan Luksemburg],” jelas juru taktik Spanyol itu.
