2 Pelajar Nyambi Jadi Muncikari di Makassar, Pasang Tarif Rp150 Ribu Sekali Kencan

  • Bagikan
Ilustrasi prostitusi online

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolsek Rappocini, AKP Muh Yusuf, menyebut, tiga Muncikari yang dia tangkap di salah satu Wisma di Jalan Pelita memasang tarif yang beragam pada calon pelanggannya.

Diceritakan Muh. Yusuf, sekali kencan, Muncikari tersebut memasang tarif mulai Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.

"Tarif yang dikenakan sekali kencan, ada Rp150 ribu, Rp250 ribu, ada juga Rp300 ribu," ujar Muh Yusuf saat ditemui, Selasa (12/9/2023) malam.

Tambahnya, dua di antara tiga muncikari tersebut merupakan anak di bawah umur. Begitu pun dengan perempuan yang mereka jual jasanya.

"Pelaku Muncikari, dua di bawah umur, masih sekolah, termasuk korban juga masih sekolah," Muh Yusuf menuturkan.

Lebih lanjut, kata dia, modus yang digunakan para muncikari tersebut, korban distandbykan dalam satu kamar.

"Jadi korban distandbykan dalam satu kamar, kemudian muncikarinya yang tiga, menggunakan handphone dengan aplikasi Michat untuk menawarkan perempuan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga Muncikari dan satu terduga korban prostitusi online di kota Makassar berhasil diringkus Polisi pada Senin (11/9/2023) malam.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, keempatnya diringkus di salah satu wisma di Jalan Pelita, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini.

"Jadi kita mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kemarin oleh Timsus Reserse Kriminal Polsek," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muh Yusuf kepada fajar.co.id, Selasa (12/9/2023) sore.

Diceritakan Muh Yusuf, TPPO itu dilakukan di Muncikari melalui aplikasi MiChat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan