FAJAR.CO.ID, MANCHESTER—Jadon Sancho sudah menyerah di Manchester United. Kisruh dengan pelatih Erik ten Hag membuat sang pemain ingin segera pergi.
Hal itu diungkap legenda Premier League, Darren Bent. Mantan pemain Aston Villa itu juga mengatakan tantangan Liga Premier terlalu besar untuk pemain sayap berharga £73 juta itu.
Ten Hag mengeritik Sancho pasca kekalahan di markas Arsenal sebelum jeda internasional. Pelatih asal Belanda itu menyebut Sancho tidak memenuhi standar latihan United sehingga dikeluarkan dari skuat.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu secara mengejutkan membalas pernyataan Ten Hag.
Sang winger mengklaim dirinya sudah 'dijadikan kambing hitam' di tengah ketidakpastian masa depannya.
Melalui media sosial, Sancho membantah Ten Hag mengenai pelatihan tersebut.
Pasangan ini dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan pada hari Senin waktu Inggris karena masa depan jangka panjang Sancho di Old Trafford diragukan.
Mail Sport mengungkapkan klub Liga Pro Saudi Al-Ettifaq siap mengambil langkah untuk mengontrak Sancho pada hari-hari terakhir jendela transfer tetapi menolak untuk memenuhi harga yang diminta United.
“Jika dia punya niat bertahan di Manchester United, ingin bertahan di klub, atau punya hasrat membara untuk bertahan, Anda melakukannya sendiri,” kata Bent di talkSPORT.
“Anda pergi ke kantor manajer dan berkata, 'Dengar, saya tidak terlalu menyukai apa yang Anda lakukan di sana. Jika standar pelatihan saya tidak cukup baik, katakan saja kepada saya.’
“Saya yakin dia sudah memberitahunya sebelumnya dan kemudian kami akan mencoba menanganinya. Tapi faktanya dia mengumumkan kepada saya bahwa dia ingin keluar dari sana. Dia sudah muak,” jelas Bent.
