FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Pusat, Irman Yasin Limpo, meminta pemerintah di Sulawesi Selatan memperhatikan nasib guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sebagai salah satu upaya memperjuangkan nasib guru Paud. None sapaan akrabnya menemui langsung Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Senin, 11 September 2023.
None mengatakan, setidaknya terdapat 15.200 guru PAUD di Sulsel, yang tingkat kesejahteraannya sangat memprihatinkan. Mereka bahkan hanya dibayar Rp200 ribu per bulan.
"Kasian guru-guru PAUD kita. Tugas mereka berat, mendidik anak-anak di usia golden age, tapi mereka hanya dibayar Rp200 ribu per bulan," ungkap None.
Ia menegaskan, bagaimana bisa mencapai generasi Indonesia Emas 2045, jika guru-guru PAUD tidak diperhatikan.
Mereka tidak akan bisa fokus mendidik, jika pikiran mereka masih terbagi-bagi, memikirkan kebutuhan domestik mereka.
"Ini harus kita perjuangkan bersama. Semua harus turun tangan. DPRD Sulsel sebagai salah satu penentu dalam penetapan anggaran, harus turun tangan," ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, menyambut baik apa yang disampaikan Irman Yasin Limpo. Iapun berjanji, ke depan akan memperhatikan nasib para guru PAUD. (*)
