Kedapatan Berbohong, Rivan Nurmulki Dibayangi Sanksi Larangan Membela Timnas Indonesia Selama Setahun

  • Bagikan
Atlet Voli Nasional Rivan Nurmulki

"Kami maunya dia berangkat. Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup, sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tetapi, ternyata dia main," tuturnya. 

Karena alasan berbohong dan menyalahi beberapa aturan, Rivan pun kini dinanti oleh beberapa sanksi karena pelanggaranya itu.

Rivan terancam tak bisa memperkuat Timnas voli putra Indonesia selama satu tahun. Selain itu, Rivan juga terancam tak bisa bermain di Proliga.

Namun, keputusan terkait sanksi yang akan diberikan kepada Rivan masih harus menunggu dan akan diputuskan di sidang kode etik melalui mediasi selanjutnya dengan PBVSI.

"Iya, berbohong juga. Kalau soal kode etik kepolisian tidak masalah, Ketum tinggal telepon ke satuannya untuk ditangguhkan dulu." Sebutnya.

"Belum ada sanksi, tapi ada sidang kode etik melalui mediasi lagi di PBVSI. Yang penting kariernya tidak boleh putus, kami sayang dengan dia." ungkapnya.

Satu yang ditekankan Menpora terkait kemungkinan sanksi yang akan didapatkan oleh Rivan Nurmulki ialah jangan sampai memutuskan karier sang pemain.

"Sanksinya nanti, tapi jangan sampai memutus kariernya dia karena kami butuh dia. Sanksi terberatnya paling tidak boleh main satu tahun di timnas." Terangnya.

"Iya, di tarkam masih bisa. Kalau di proliga mungkin tidak bisa. Mungkin ya. Sesuai hasil sidang saja. Menpora bilang sanksi tidak boleh mutus karier dia," tutupnya.

(Erfyansyah/fajar) 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan