Sudah 7 Bulan Pilot Susi Air Disandera, Mabes TNI Sampaikan Kabar Terbaru

  • Bagikan
Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens bersama kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). -KKB OPM-

FAJAR.CO.ID, PAPUA-- Sudah 7 bulan lebih Kapten Philip Mark Mehrtens disandera kelompok separatis teroris (KST) atau KKB Papua. Namun, operasi pembebasan pilot Susi Air itu tak kunjung berhasil.

Meski demikian, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono masih optimistis akan ada kabar baik.

”Kami selalu optimistis dengan pendekatan yang baik dari para tokoh agama, (tokoh) adat, dan lain-lain,” ungkap perwira tinggi dengan dua bintang di pundak tersebut.

Dia juga menyampaikan harapan agar KST segera membebaskan Kapten Philip yang disandera sejak awal Februari lalu.

Menurut Julius, berbagai upaya sudah dilakukan untuk membebaskan Kapten Philip. Baik yang dilakukan para tokoh maupun petugas TNI, Polri, dan instansi lainnya.

”Upaya sudah, tinggal mereka tentukan lokasi penyerahan (Kapten Philip),” imbuhnya.

Terpisah, Kabidhumas Polda Papua Kombespol Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan, belum ada perkembangan yang bisa disampaikan terkait pembebasan Kapten Philip.

Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menuturkan, saat ini negosiasi dengan pemerintah Indonesia tidak berjalan.

Kalau pemerintah Indonesia tidak mau negosiasi, TPNPB-OPM juga akan diam. ”Belum ada negosiasi apa pun,” paparnya.

Namun, Sebby merahasiakan bentuk negosiasi yang diinginkan KST.

Dia mengatakan, TPNPB-OPM telah berkomunikasi dengan pemerintah Selandia Baru, negara asal Kapten Philip. Mereka memastikan tidak mengincar warga Selandia Baru.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JAWAPOS.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JAWAPOS.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan