FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi penampilan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di sebuah stasiun televisi.
Menurut Mustofa apa yang dilakukan bacapres usungan PDIP itu adalah bentuk pencintraan dan memang merupakan momentum lima tahunan.
"Memang 5 tahunan Pilkada juga begitu. Semua politisi akan pencitraan. Tadi saya bilang di awal Oh iya pasti ndak mungkin orang muncul sebagai talent ya di azan," katanya dikutip dari Youtube tvone pada Rabu (13/9/2023).
Dia turut menyoroti sosok Ganjar yang tampil dalam dua waktu pada tayangan tersebut.
"Video yang dia muncul dua kali dalam sehari ndak mungkin tanpa niat pencitraan," sambungnya.
Mustofa menilai hal itu tentu tidak adil. Dia pun membandingkan jika yang melakukan dari Partai Ummat, tentu akan mendapat respon yang berbeda.
"Itu tidak adil menurut saya kalau yang berbuat itu adalah partai umat katakanlah itu sudah ramainya luar biasa," sambungnya.
Partai Ummat mungkin saja akan mendapatkan teguran langsung dari Bawaslu jika melakukan promosi dalam bentuk itu.
"(Ramai) Luar sana sampai 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu 30 dalam sebulan rame,"lanjutnya. (Elva/Fajar)
